وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat. (QS. An-Naba’: 9)
“Qailulah-lah (istirahat sianglah)
kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” (HR.
Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani
rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 1637: isnadnya shahih)
“Yang dimaksud dengan qailulah adalah istirahat di tengah hari, walaupun tidak disertai tidur.” (An-Nihayah fi Gharibil Hadits)
مَا كَانَ لِأَهْلِ الْمَدِيْنَةِ
شَرَابٌ– حَيْثُ حُرِّمَتِ الْخَمْرُ –أَعْجَبُ إِلَيْهِمْ مِنَ التَّمْرِ
وَالْبُسْرِ، فَإِنِّي لَأُسْقِي أَصْحَابَ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه
وسلم وَهُمْ عِنْدَ أَبِي طَلْحَةَ، مَرَّ رَجُلٌ قَالَ: إِنَّ الْخَمْرَ
قَدْ حُرِّمَتْ. فَمَا قَالُوا: مَتَى؟ أَوْ حَتَّى نَنْظُرَ. قَالُوا: يَا
أَنَسُ، أَهْرِقْهَا، ثُمَّ قَالُوا عِنْدَ أُمِّ سُلَيْمٍ حَتَّى
أَبْرَدُوا وَاغْتَسَلُوا، ثُمَّ طَيَّبَتْهُمْ أُمُّ سُلَيْمٍ ثُمَّ
رَاحُوا إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَإِذَا الْخَبَرُ كَمَا
قَالَ الرَّجُلُ. قَالَ أَنَسٌ: فَمَا طَعِمُوهَا بَعْدُ
“Tidak ada minuman yang paling disukai
penduduk Madinah tatkala diharamkannya khamr, selain (khamr dari)
rendaman kurma. Sungguh waktu itu aku sedang menghidangkan minuman itu
kepada para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sedang
berada di rumah Abu Thalhah. Tiba-tiba lewat seseorang, dia mengatakan,
“Sesungguhnya khamr telah diharamkan!” Sama sekali para sahabat tidak
menanyakan, “Kapan?” atau “Kami lihat dulu.” Mereka justru langsung
mengatakan, “Wahai Anas, tumpahkan khamr itu!” Lalu mereka pun
beristirahat siang di rumah Ummu Sulaim sampai hari agak dingin, setelah
itu mereka mandi. Kemudian Ummu Sulaim memberi mereka minyak wangi.
Setelah itu mereka beranjak menuju ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Ternyata beritanya memang seperti yang dikatakan orang tadi.
Maka mereka tak pernah lagi meminumnya setelah itu.”
(HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad
no.1241, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih
Al-Adabil Mufrad no. 940: shahihul isnad)
‘Umar ibnul Khaththab radhiyallahu ‘anhu:
رُبَّمَا قَعَدَ عَلَى بَابِ ابْنِ
مَسْعُوْدٍ رِجَالٌ مِنْ قُرَيْشٍ، فَإِذَا فَاءَ الْفَيْءُ قَالَ:
قُوْمُوا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ لِلشَّيْطَانِ. ثُمَّ لاَ يَمُرُّ عَلَى
أَحَدٍ إِلاَّ أَقَامَهُ
Pernah suatu ketika ada orang-orang
Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Ketika tengah hari, Ibnu
Mas’ud mengatakan, “Bangkitlah kalian (untuk istirahat siang, pent.)!
Yang tertinggal hanyalah bagian untuk setan.” Kemudian tidaklah Umar
melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit.” (HR. Al-Bukhari dalam
Al-Adabul Mufrad no.1238, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani
rahimahullahu dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 939: hasanul isnad)
Qailulah atau bahasa inggrisnya dikenal
sebagai Quick-nap adalah tidur siang sebentar yang menjadi kebiasaan
Rasulullah saw dan sahabat-sahabatnya. Mungkin sebagian dari kita masih
menganggap bahwa tidur siang itu seperti anak kecil atau menganggap
bahwa tidur siang adalah bentuk kemalasan. Namun, anggapan ini adalah
salah. Tidur siang yang dimaksud hanyalah berkisar 15 menit sd 30 menit.
Namun walaupun sebentar kualitasnya sama dengan tidur malam selama 2
jam. Oleh karena itu Qailulah ini dapat membantu sahabat yang ingin
mendirikan Ibadah Malam di malam harinya. Sehingga tidak mudah mengantuk
pada siang hari serta tetap fresh dan fokus.
Quick-nap ternyata juga sudah diterapkan
di berbagai perusahaan Jepang dan Amerika. Beberapa perusahaan Amerika
yang telah menerapkannya untuk karyawannya antara lain Nike, Google,
Jawa mobile dari Scottsdale company, Continental and British Airways,
Ben & Jerry’s dan lain-lain. Mereka melihat dan membandingkan
karyawan yang melakukan quick-nap lebih fokus, segar dan tidak mudah
sakit dalam hari-hari produktif bekerja.
Manfaat Quick-nap atau qailulah menurut para ahli antara lain
1. Meningkatkan kewaspadaan, ingatan
atau memori, kemampuan motorik, pengambilan keputusan dan semangat.
Bahkan juga dapat menurunkan kemungkinan sakit jantung dan stress
sebesar 30%. Manfaat ini diteliti oleh David Dinges dari University of
Pennsylvania School of Medicine pada tahun 80 an.
2. Menyingkirkan kantuk di siang hari
tanpa mengganggu tidur malam hari. Manfaat tersebut diungkapkan oleh Jim
Horne, direktur Sleep Research Centre di Loughborough University di
Inggris.
3. Memberikan ketenangan. Kata Dr. Roger Rosa, ilmuwan senior dari the National Institute for Occupational Safety and Health.
Berikut adalah saran dari Dr. Sara
Mednick, penulis buku “Take a Nap! Change Your Life.” agar sahabat bisa
tidur siang sekejap di tempat kerja atau di manapun.
1. Siapkan waktu dan ruang.
Quicknap membutuhkan waktu 15 menit
sampai 30 menit. Ruang yang dibutuhkan tidak harus ruang tidur, cukup
tempat duduk yang nyaman, karpet atau matras serta tidak diganggu oleh
orang-orang yang di sekitar.
2. Kondisikan senyaman mungkin.
Apabila memungkinkan, ruangan diseting
agar gelap. Karena ketika gelap otak memproduksi hormon melatonin. Oleh
karena itu ketika mata tertutup, lampu sebaiknya dimatikan. Atau paling
tidak memakai penutup mata. Matikan Handphone serta sebaiknya tidak
terkena AC atau kipas angin secara langsung.
3. Hati-hati dengan bahan kimia makanan atau minuman
Sebaiknya anda menghindari kafein (teh
dan kopi) untuk beberapa jam sebelum tidur siang. Begitu juga hindari
alkohol, nikotin (rokok), obat diet dan obat anti depresan. Oya,
sebaiknya makan siang dilakukan setelah tidur siang. Jadi tidur siang
terbaik adalah ketika lambung kosong (bukan lapar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar